Sabtu, 13 Februari 2016

Kelabu akan menjadi PELANGI.

Za.
Bagaimana kabarmu disana? Disudut yang tak terjangkau lagi olehku. Di celah yang tak bisa kulewati hanya dengan memiringkan badanku yang kurus. Di at as tempat yang tak bisa kupijak sekarang. Di kediaman yang indah. Bahkan keindahan terindah di dunia ini pun tak mampu menandingi indahnya tempatmu berlabuh sekarang. Berteduh dibawah kerindangan nyaman dalam wilayah yang tak akan pernah terjangkau oleh radar. Bersenda gurau dengan merpati cantik yang tiada tandingannya.

13 Februari 4 tahun yang lalu, pukul 5 kalau aku tidak salah. Adalah detik - detik paling berharga yang kupunya saat itu. Saat aku mendengar suaramu. Saat aku melihat kedipanmu. Saat aku masih bisa menjitak kepalamu. Saat aku bisa melihat tawamu. Saat aku melayang Karena gombalan merpatimu. Saat aku mendapatkan omelan nasehatmu demi kesehatanku. Dan Saat kamu memberikan kecupan termanis di keningku. Until yang terahir kalinya.

4 tahun berlalu dan aku masih belum percaya jika kau sudah nyenyak tertidur pulas dibawah nisan menawan yang menjadi atap peristirahatanmu. Rasanya hatiku masih janggal. Aku selalu mencoba mengikhlaskanmu. Yah.. Aku sudah ikhlas. Ikhlas sangat tanpa beban. Namun, apalah dayaku jika hati dan otakku masih saja bersekongkol untuk mempertahankan segala kenangan manis bersamamu. 

Kau tahu? Ketika aku mencoba menekan tombol delete di memoriku, tombol itu dengan seketika menghilang sebelum sempat aku menyentuhnya walau hanya segores. Seakan ia tak ingin aku melakukannya. Iya, jelas sekali memori itu menolak untuk hilang. Namun, kau harus tahu juga !! Bahwa aku capek. Capek dengan segala senyum dan tawa yang kuukir dalam canda yang sebenarnya hanyalah kepalsuan.

Logikaku berkata " tiada guna aku merindukanmu yang tak akan bernafas disampingku lagi ", tapi disisi lain Naluriku berkata " aku tidak boleh melupakanmu Karena kaulah yang membuatku seperti ini. Membuatku menjadi wanita yang selalu yakin pada tujuanku. Menjadikan aku wanita yang tak pernah lagi malu atau pesimis pada keadaan. Menjadi wanita yang selalu optimis kalau aku BISA !!! ". 

Kau tahu ? Aku sungguh berterimakasih atas segala dedikasimu selama kau menggenggam tanganku hingga aku bisa memantapkan tujuanku. Tapi kenapa kau lepas genggamanmu secepat kilat saat aku baru mempunyai niatan untuk bersyukur Karena keberuntunganku mengenalmu. 

Aku paham ini takdir. Aku mengerti ini kehendaknya. Aku yakin akan ada yang lebih baik darimu. Aku percaya bahwa sejauh apapun jarakmu, kau tetap melihatku disana. 

Ingatkah kau pada dialog pendek antara kau dan aku yang disaksikan sang senja Kala itu? Aku masih ingat betul dialog tersebut. Sebuah percakapan yang kuahiri dengan janji bahwa aku akan terus melangkah menggapai mimpi - mimpiku. Membuat orangtuaku, sahabatku, dan Kamu serta yang terpenting Tuhan bangga kepadaku atas prestasiku. Prestasi yang tak sembarangan, Karena dicapai dengan tujuan mendapat ridho tuhan. Akupun masih memegang teguh janji itu.

Lalu, ingatkah kamu akan perkataanmu kepadaku sebelum kau pulang sore itu? Kau bilang " jangan pernah menjadi lemah hanya Karena keadaan, kuat, tegas, dan yakin kalau kelabu akan menjadi pelangi ". Tak sempat aku bertanya maksut perkataanmu itu dan kau sudah berpamitan untuk pulang.

Kini, kau wajib tahu bahwa aku telah mengerti ucapanmu. Aku paham pesan terahirmu itu. Dan aku tidak akan pernah menyerah untuk bahagia sesuai pesan yang kau pinta. Za.

Semoga kau selalu mendapat tempat terbaik disisinya yang maha sempurna. Aamiin.

Mojokerto, 13 Februari 2016
@Emusfiatin

Kamis, 31 Desember 2015

Hello 2016

Hello readers :)

Wake up !!! 2016 is on the way :D

Tak terasa, detik - detik waktu pergantian tahun sudah semakin dekat. Pertanda bahwa secepatnya kita akan berpisah dengan siang Dan malamnya 2015. Berpisah dengan waktu - waktu berharga yang telah terlalui. Menyisihkan kisah , sejarah, dan torehan jejak - jejak perjuangan untuk menyebrangi jalan setapak sepanjang tahun ini. Menghirup setiap O2 yang membawa cerita yang begitu berharga, sehingga membuat CO2 keluar dengan pelajaran dan hikmah syahdu di setiap halnya, setiap harinya, setiap jamnya, setiap menitnya, bahkan setiap detiknya bersama dengan keluarga, sahabat, ataupun kekasih tercinta. 

Ketika kubuka kedua alat pengelihatanku yang sudah terpasal dengan sebutan Mata pagi ini. Aku mulai beranjak bangun, mengambil wudhu, Dan melaksanakan kewajibanku untuk sholat subuh. Salam telah terucap, pertanda sholatku telah usai. Kuucap doa - doa syahdu di sholat subuh terahir tahun ini. Kulanjutkan dengan bersujud seraya bersyukur akan segala kenikmatan, rezeki, serta segala aspek dalam hidup yang telah kuterima sepanjang tahun ini. Bersyukur untuk setiap permasalahan yang kudapat. Permasalahan yang kini bisa membuatku menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya Karena aku belajar banyak hal dari masalah - masalah itu. Bersyukur untuk setiap tawa yang kuukir disetiap kebahagiaanku bersama orang - orang tercinta. Dan yang paling penting, bersyukur Karena pagi ini Allah masih mengizinkanku untuk bernafas, untuk hidup, untuk berkumpul dengan kedua orangtuaku yang sangat sangat sangat kusayang. Orangtua yang sangat he bat. Orangtua yang selalu menjadi motivasiku di setiap langkah perjuanganku. 

Pagiku berlanjut ditemani pemikiranku tentang beberapa pertanyaan yang muncul pagi ini. Pertanyaan - pertanyaan itu adalah " Apa yang sudah kita dapat tahun ini ? ", " Adakah salah satu mimpi - mimpi kita yang sudah kita capai tahun ini? ", " sudahkah kita membahagiakan orang - orang tersayang? ", " Sudahkah kita meningkatkan kualitas pribadi kita? ", " Sudahkah kita membuat bangga kedua orangtua kita? ", dan yang terpenting " Sudahkan kita meningkatkan ketaqwaan kita kepada tuhan yang maha esa? ". 

Readers, coba renungkan dan jawab dalam diam dan ketenangan pertanyaan - pertanyaan diatas. Apapun jawabannya, yang jelas itu semua harus jadi patokan dan motivasi untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi, menjadi bintang yang bersinar lebih terang dari hari kemarin, bagaikan bintang yang paling terang di dunia ini yaitu matahari. Menjadikan setiap langkah kedepannya sebagai langkah kebangkitan menuju kehidupan yang lebih baik dari sebelumnya. Pertanyaan lain yang muncul sekarang adalah " sudah siapkah kita melangkah di tahun 2016 esok hari ? ", " target - target apakah yang telah tersusun dalam list of the year di 2016 yang ingin kita capai? ", dan " Bagaimana langkah yang harus kita ambil untuk menapaki jalanan panjang dengan tumpukan petualangan seru di 2016? ", tentunya semua itu harus terfikirkan matang - matang Karena setiap detik waktu yang terbuang sia - sia hanya akan menjadi abu halus yang terhempas angin begitu saja, tak berharga, tak bermakna, dan menjadikan detik itu sebagai suatu kerugian kehidupan. 

Hari esok adalah hari pertama kita menghirup O2 2016, jangan sampai warna hitam menyelimuti cerahnya hari esok karena tiada cita - cita yang menjadi acuan untuk berusaha. Melangakahlah dengan yakin dan ikhlas untuk menggapai mimpi - mimpi besar yang telah terakit rapi bagaikan bom yang siap meledak ketika waktunya tiba. Lalu gapailah mimpi itu dengan senyuman hangat dan airmata kebahagiaan.

Good luck in 2016 ^_^
*** Happy new year ***

Teruntuk sahabatku

Hello readers :)

How's life today? I hope to you fine like everyday ;)

Dibawah mendung putih pucat berselimut gerimis Kecil yang berjatuhan menciptakan irama ketenangan percikan air yang bermelodi. Tersadar oleh hembusan angin sendu yang syahdu sore ini, bahwa ini adalah senja terahir di tahun 2015. Tak lama lagi dalam hitungan jam, 2016 akan menyapa seolah begitu ceria dengan kata halo dunia. Sedangkan 2015 harus rela mengucapkan good bye pada setiap kisahnya yang penuh dengan sejarah. Penuh dengan petualangan - petualangan indah. Penuh dengan cerita melankolisnya kehidupan. Baik , buruk, canda tawa, tangis dan setiap gelintir ceritanya.

Beberapa pertanyaan pun muncul dibenakku. seperti kupu - kupu yang tiba - tiba hinggap diatas kelopak bunga mawar putih yang terlihat begitu suci nan menawan. "APA saja yang telah kudapat sepanjang tahun 2015 ini?", dan "Apa saja yang harus kuperbuat untuk mengukir cerita yang membanggakan di tahun 2016 nanti?". Sungguh pertanyaan yang mengganggu alat pemikirku yang kusebut otak.

Satu kisah terbaik yang paling berkesan tahun ini adalah kisahku bersama dengan sahabat - sahabat terbaikku. Sahabat - sahabat seperjuanganku di sebuah kampung mungil yang disanjung - sanjung oleh setiap pecinta bahasa inggris yang dijuluki Kampoeng Inggris. Sebuah kampung yang terletak di kecamatan pare, kabupaten Kediri. Kampung yang mungil namun menyimpan berjuta - juta kisah yang sangat patut untuk tidak dilupakan. Kisah yang akan selalu teringat sampai kapanpun. Aku sangat bersyukur bisa bertemu dengan sosok yang sangat bijaksana dan inspiratif seperti Mr. Kalend Osend. Seorang bapak yang sungguh luar biasa. Bapak yang selalu mendidik anak - anaknya dengan kedisiplinan, sehingga menjadikan kami semua ( anak - anak nya, siswa - siswinya ) menjadi pribadi yang bijak. Pribadi yang selalu menghargai waktu. Pribadi yang selalu mensyukuri setiap detik waktu yang dilalui. Tak hanya itu, akupun juga sangat bersyukur Karena dipertemukan dengan para sahabat yang sangat luar biasa peduli kepadaku apapun kondisinya. Susah senang kita melangkah meraih mimpi bersama untuk belajar bahasa inggris. Sahabat - sahabatku yang sudah seperti keluargaku sendiri. Saling berbagi, saling mengerti, saling menyayangi, saling menjaga dan menghormati. Walaupun terkadang otak mereka sedikit koser bagaikan jarum jam yang miring 45°, namun harus kuakui kalau aku begitu beruntung memiliki sahabat seperti mereka. Para sahabat yang berhasil membuatku gagal move on pada setiap kisah yang kami ukir bersama. Para sahabat yang selalu berhasil membuatku meneteskan air mata disetiap saat aku mengingat mereka Karena rasa kangen yang tak terbendung lagi bagaikan banjir bandang yang menimpa Ibu kota.

Kini kami telah jauh. Kami telah melanjutkan perjalanan kami menuju mimpi - mimpi kami untuk masa depan yang cerah. Berjuang, melangkah dengan penuh keyakinan. Satu hal yang membuatku tetap terse yum kuat adalah, walaupun kami jauh, namun kami tetap satu. Tak pernah para sahabatku itu melupakanku. Tak pernah mereka menghilang saat aku membutuhkan bahu untuk bersandar dalam keluh yang keruh. Walaupun hanya lewat media yang bernama internet ataupun telfon, namun kami tetap berusaha saling menyemangati sebaik mungkin. Sebisa mungkin kami meluangkan waktu untuk sekedar bertegur sapa lewat social media. Demi menjaga solidaritas yang telah terbangun kokoh bagaikan tembok besar China.

Sahabat, kini kita akan melangkah menuju tahun - tahun dimana kita harus bergerak sendiri di perantauan ataupun di kota tercinta. Saatnya kita memulai usaha untuk menggapai mimpi yang telah ditargetkan di tahun 2016. Semoga 2016 menjadi tahun yang penuh dengan keberuntungan Dan kebahagiaan serta kesuksesan untuk kita semua. Sahabatku I miss you so damn. :')

Hopefully we can meet again as soon as possible. See you on the bright future sahabat.

Happy new year 2016 ^_^

Teruntuk para sahabatku tercinta :*
( BTC - CTC, TC 127, and MS 61 )

Jumat, 25 Desember 2015

L D R

Konbanwa :)

Selamat datang di malam yang terselimuti oleh Gerimis Kecil yang terasa begitu menenangkan dan damai, seolah begitu memahami kedamaian yang baru saja terjadi malam ini. 25 desember 2015, ahirnya semuanya jelas sekarang. Begitu lega rasanya ketika aku mengerti kebenaran cerita - cerita usil yang kudengar selama ini. Selama hampir 6 bulan kicauan cerita itu bergemuruh di telinga dan menjadi teman otakku yang selalu menerka - nerka kebenarannya.

" L.D.R ", pernah dengar istilah itu pastinya. Sebuah istilah untuk sepasang insan tuhan yang sedang kasmaran, namun harus terpisah oleh jarak yang tak bisa dibilang dekat. Long Distance Relationship itu katanya cuma orang hebat yang bisa ngejalanin dan itu memang benar, Karena rasanya emang berat dan butuh kesabaran ekstra. Bakalan banyak banget krikil Kecil yang bisa bikin kesandung. Banyak godaan, ujian, dan asam manis yang kudu dirasain. Dan kebanyakan orang selalu nyalahin jarak. Banyak yang bilang jarak bikin masalah lah, bikin perkara lah, mempersulit lah, dan bla.. bla... bla... Hmmm. Readers, pernah nggak kalian jalanin hubungan jarak jauh alias LDR ? Kalo pernah , apakah kalian berfikir demikian? Oh god, c'mon readers.. Wake up !!! Saatnya kalian buka mata hati, mata logika, dan Mata yang sebenar - bemarnya mata. Let's change our mind to be a better mindset !!!

LDR,
Yang paling penting dalam LDR itu ya 3K ( Komunikasi, Kepercayaan, dan Kejujuran ), kenapa kok gitu? Yah jelas Karena 3 unsur itu sangat berkaitan erat !!!. Pertama, Komunikasi, jelas itu penting Karena kita lagi di tempat yang jauh dari tempat dimana orang yang kita sebut sebagai kekasih berpijak. So.. Automatically we just be able to keep our good relationship with communication. Kita sekarang hidup di abad ke 20, dimana gadget beredar luas dengan berbagai macam merek dan fiturnya. Itu berarti sosmed makin mudah di akses, jadi banyak media yang bisa dimanfaatin buat jaga komunikasi yang baik selain SMS sama telfon. Inget ya readers, jarak jauh bukan berarti acara sharing hearing sama pasangan harus jauh juga Kan?.

Nah yang kedua , Kepercayan, kepercayaan itu juga gak kalah penting. Kenapa? Karena tanpa adanya kepercayaan satu sama lain, pasti bakalan banyak misunderstanding diantara kita sama si doi. Karena biarpun sosmed udah merajalela di jaman ini , tapi yang namanya signal koneksi internet kan gak bisa dipastiin bakalan bagus terus. Iya kalo tinggalnya sama - sama ditempat yang mudah dapet signal. Nah kalo tinggalnya di pedalaman, misalnya si doi lagi tugas atau di perantauan hayo, tower jauuuhh otomatis koneksi gaakan selalu stabil kan ?? Nah.. Disituasi yang kayak gini, kita harus selalu menanamkan rasa positive di hati dan logika kita, biar gak suudzon sama si doi. Yakin aja kalo doi beneran tulus sayang, pasti dia usaha buat ngasih kabar kok, biarpun gak sering - sering banget. Yahh.. Intinya coba ngerti situasi dan kondisinya aja.

Yang ketiga, nah ini unsur terpenting dalam suatu hubungan. Gak cuma buat yang LDR, tapi yang gak lagi LDR juga harus jaga baik - baik unsur yang satu ini. KEJUJURAN !!! , satu hal wajib dalam suatu hubungan. Kalo kita dikasih kepercayaan sama si doi, jangan pernah dikecewain ya readers. Sekalipun lagi jauh dan si doi juga gatau, bukan berarti kita boleh ngeremehin kepercayaan yang udah dikasih si doi, Jujur kadang emang sulit, tapi percaya deh, jujur itu indah. Kenapa? Karena kejujuran adalah penentu alias tiang kelanggengan sebuah hubungan. Masalah yang satu ini gaboleh disepelehin. Kalo jujur bilang sayang ya berarti harus jujur juga kalo misalkan udah blank rasanya. Kalian pasti udah paham dong , ada kata bijak " lebih baik disakiti oleh kejujuran, daripada dibahagiakan oleh kebohongan ", nah.. Bener banget tuh, awalnya sakit memang namun kalo kita ikhlas dan sama - sama berfikir dewasa pasti kita bisa lapang dada nerima hal itu.

Ketika kita merasa udah gak nyaman lagi sama si doi atau feel nya udah beda lagi, lebih baik jangan cari ribut perkara jarak buat jadi top reason untuk udahan. Lebih baik diomongin baik - baik. Pikir matang - matang dulu, apakah keputusan yang kita ambil udah benar atau belum. Renungin bareng - bareng sama si doi, gimana baiknya kelanjutan hubungan kita sama si doi. Lebih baik lanjut atau nggak. Pilihan yang sulit tapi lebih baik segera diputuskan pilih yang mana, biar nggak ada yang tersakiti Karena misunderstanding.

Ketika hubungan itu perlu dilanjut, maka lanjutkanlah dengan ikhlas dan pondasi kuat untuk saling menjaga komitmen hati. Tapi kalau misalkan lebih baik disudahi, maka sudahilah dengan damai, dengan kalian tetap berteman baik sebagai sahabat. Awalnya mungkin sedikit canggung, tapi lama - kelamaan akan terbiasa. Believe me !!! Cara itu akan lebih terasa Indah dan nyaman daripada harus putus dengan pertengkaran yang bakalan nyisahin sedumel uneg - uneg di hati. Apalagi hati cewek yang bapernya gak ketulungan.

Ingat ya readers, jarak gak pernah salah dan gak pernah jadi masalah. Yang jadi masalah adalah cara kita menyikapi jarak yang ada. Just be wise to face the distance ^_^ OK.

Do you know why did I say that? Because I've just get the story. Dimalam yang berselimut gerimis lembut ini, barusaja kuputuskan untuk kembali menjadi sahabat dengan orang yang sempat kusebut sebagai kekasih. Awalnya canggung buat ngerenungin bareng - bareng. Tapi ahirnya kita sama - sama lega dan bisa tetep damai. Kembali menjadi sahabat gokil setelah hampir 6 bulan resah dengan segala asam manisnya nano - nano sebuah LDR. Now everything's been clear, and the great thing is.. We still keep our friendship now even we have just broken up. There is no misunderstanding anymore, and it I'm so satisfy now.

Kamis, 24 Desember 2015

Nasib Senja

Hai.. Tuan pelantun nada sendu, langit biru cerah, apa kabarmu di surakarta?, apakah kau baik baik saja tuan? Lama tak kudengar kabar darimu, lama tak kudengar tawamu, sejak terahir kita bertemu disekolah itu. Apa kau sedang bersenang -senang? Atau sebaliknya? Ketahuilah senjamu disini , menunggumu , menunggu tuan untuk membuka hati untuk senja ini. Aku tahu, hati itu sesungguhnya telah terbuka, namun, senja ini tak bisa memaksa langit biru untuk melupakan matahari begitu saja, karena matahari pagi itu telah memberikan cerita tersendiri yang begitu berarti dalam kisahmu, langit biru. Dan aku sadar kalau senja ini hanyalah bayangan dari matahari itu tuan, Setidaknya terimakasih, kau telah sedikit memberikan keceriaan untuk senja ini.

Masa sekolah yang sungguh menyenangkan tak akan pernah bisa kulupakan apalagi dengan adanya sahabat sepertimu tuan, sosok langit biru yang selalu menemani senja untuk bisa membiaskan cahayanya hingga menjadi pancaran pembiasan yang begitu menawan setiap harinya. Pacaran cahaya yang diidam – idamkan setiap orang karena keindahannya yang selalu bisa memberikan semangat lewat hangatnya cahaya orens yang dibiaskan dengan birunya langit menjelang petang tiba, dan saat malam menyapa sang senja tak lagi Nampak, langit birupun sudah terselimuti oleh pekatnya waktu yang disebut orang barat dengan keterangan p.m. apalah daya senja jika memang kodratnya berjumpa dengan langit biru hanya sebentar, dan sang langit biru selalu lebih lama bertemu dengan matahari yang begitu cerah. Apalah daya sang senja yang hanya menjadi bayangan matahari dan langit biru dikala sang mentari mulai redup, berpamitan kepada langit biru untuk berlalu sejenak dan kembali lagi di esok hari yang indah. Setidaknya, mungkin itulah filosofi kisah yang pantas untuk cerita kita tuan.

Sepenggal kisah dikala SMA, haha.. aku masih ingat betul masa – masa aku bercanda, bertegur sapa, bertukar cerita dan tertawa denganmu , bahkan ketika airmataku harus menetes kau adalah orang yang selalu berhasil membuatku tertawa dengan bualan cerita kocak yang tercuap dari mulutmu yang begitu pandai merangkai kata. Dan saat aku benar – benar terpuruk kau selalu berhasil menjadi sosok Mario teguh dengan seribu motivasi yang kau lontarkan untukku. Bagaikan bung tomo ataupun bung karno dengan orasi – orasinya yang membangun semangat anak bangsa. Haha.. indah sekali masa itu bukan ?
Hingga aku kebablasan, kelewatan untuk tak membatasi hati ini yang perlahan berlari padamu tanpa sadar . membiarkan rasa ini tumbuh terlalu cepat dan dalam dihati kecilku. Membuatku ingin menjadi hal yang berarti lebih untukmu. Mengabaikan situasi dimana kau sudah memiliki matahari yang selalu kau ceritakan dengan bangga padaku, senja yang kau bilang menawan dan di idam – idamkan setiap orang. Begitu teropsesinya aku padamu hingga aku begitu bodoh untuk menyimpan rasa ini bertahun – tahun tanpa memperdulikan hatimu yang telah penuh oleh kisah mataharimu itu. Mengacuhkan kisahmu yang lebih lama bersama sang matahari tuan. Tanpa sadar perlahan hal itu merusak persahabatan indah diantara kita. Mengorak – arikkan sepenggal kisah tawa kita. Memporak – porandakan kisah dua sahabat yang sejak kecil mengukir cerita konyol bersama. Menjadikannya sebagai bumerang ditengah tawa kita saat itu.

Aku menyesal tuan. Tak seharusnya kuhaturkan rasa itu padamu saat kata LULUS kita terima kala itu, aku menyesal karena hal itu memberikan celah renggang diantara kita. Aku tersentak sadar kalau itu salah. Tak seharusnya aku merasakan hal itu.
Tahukah tuan, aku sangat merindukanmu dengan segala canda tawamu. Aku sangat merindukan hari – hari dimana tidak ada kata sungkan diantara kita untuk bertukar pikiran dengan cerita – cerita konyol setiap hari. Aku sangat merindukan saat dimana hanya waktu tidur yang memisahkan cerita harian kita. Akupun selalu berandai – andai kalau segalanya bisa kembali seperti dulu lagi tuan, masa dimana tiada hari tanpa menyedu secangkir capuchino dan mengumbar kisah – kisah dari yang paling bagus sampai yang paling konyol denganmu. Maafkan sahabatmu yang tak tahu diri ini tuan. Semoga kisahmu selalu menyenangkan dan tak akan kecewa lagi dengan sahabat – sahabatmu dan ceritamu akan semakin menarik ditambah dengan lantunan nada indah yang keluar dari petikan jari – jarimu yang lincah pada gitar kesayanganmu. Senja ini kini sudah sadar bahwa langit biru bukan ditakdirkan untuk menemani senja lebih dalam lagi, namun untuk menuntun matahari dengan kilauan cahayanya.

Mojokerto, 25 Desember 2015
@EMusfiatin

Preface

Hi readers ^_^ welcome in my new blog, hope you enjoy to read every "melankolis" story that I have post later.
 
Sesuai sama judul yang aku bikin, blog ini bakalan dipenuhi dengan cerita - cerita melankolis yang mungkin.. Bisa jadi bacaan santai atau bisa juga jadi bacaan favorit para readers yang seneng banget sama kisah romantisme cinta, persahabatan, Dan kekeluargaan yang pastinya asam manis, tapi selalu punya hikmah disetiap kisahnya. 

Kalau ada yg kurang dalam tulisan, mohon kritik dan saran ya readers, biar tulisan selanjutnya bisa lebih bail. Soalnya, aku masih belajar nulis juga ;)

Have a nice reading everyone ^_^